
Aloon-aloon Kota Mojokerto yang terletak di pusat kota, bagi warga Kota Mojokerto dan sekitamya merupakan tempat rekreasi sekaligus sebagai sarana bersantai bagi keluarga di akhir pekan. Mulai pagi hari hingga malam hari, Aloon-aloon tidak pemah sepi dari berbagai kegiatan.
Pada pagi hari, banyak siswa-siswi memanfaatkan tempat ini untuk melakukan kegiatan olahraga ataupun sebagai tempat sarana bermain. Kala sore menjelang, warga sekitar, terutama para remaja, memanfaatkan lapangan Aloon-aloon untuk kegiatan sepakbola, ini yang amat meriah. Dan ketika senja tiba, puluhan PKL mengais rejeki dengan menjajakan aneka dagangannya hingga tengah malam.
Itulah potret Aloon-aloon Kota, yang tak pemah sepi oleh berbagai kegiatan dari pagi hingga malam hari. Anda dapat menikmati suasana santai lesehan di rumput lapangan aloon-aloon dengan menggelar alas tikar yang disewakan serta aneka jajanan yang terjangkau harganya dan enak rasanya.
Di area luar aloon-aloon akan kita dapati kendaraan khas kota Mojokerto yang disewakan yaitu Dokar dan Sepur Kelinci dengan rute mengelilingi sekitar aloon-aloon dan kota mojokerto.
sumber : http://www.mojokertokota.go.id/
Alun-alun merupakan pusat kota Mojokerto. Letaknya di sebelah paling utara Jl Mojopahit. Mungkin seperti kebanyakan alun-alun di kota-kota yang lain, alun-alun kota Mojokerto dijadikan sebagai tempat bisnis dan wisata bagi penduduk kota Mojokerto. Alun-alun merupakan tempat yang enak
untuk dijadikan tempat berkumpul bagi siapa saja. Tidak hanya sebagai tempat olah raga, juga bisa dibuat tongkrongan bagi anak muda. Alun-alun kota Mojokerto juga menyediakan wahana tempat bermain bagi anak-anak yang murah, dengan begitu dapat menarik minat masyarakat untuk berkunjung. Selain itu juga banyak makanan yang dijajakan di sana. Bukan hanya makanan saja yang dijual tetapi segala macam pernak-pernik misalnya mainan anak-anak, baju dan lain-lain.
Bagi orang tua yang memiliki anak-anak yang masih kecil bisa langsung menuju wahana
Mungkin hal-hal inilah yang menyebabkan keadaan alun-alun kota Mojokerto menjadi kurang enak dipandang mata. Semua serba semrawut, seperti kurang perawatan. Banyak tembok-tembok yang sudah terkelupas catnya, jalannya juga banyak yang bolong, rumput di alun-alunnya sendiri tidak terawat, panjang-panjang dan tidak rata. Menjaga dan merawat alun-alun kita ini tidak hanya menjadi kewajiban pemerintah kota Mojokerto, tetapi juga kita masyarakat Mojokerto yang merasa memiliki alun-alun kita yang tercinta. Apalagi Alun-alun merupakan ikon kota Mojokerto, masihkah kita membiarkan ikon kota kita menjadi rusak dan tidak terawat?
sumber : http://www.mojokertocyber.com/daerah-wisata/keliling-kota/314-ohalon-alonku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar